Hasil Otopsi, Singa Mati Karena Kekurangan Oksigen

Seekor Singa jantan yang ditemukan mati terjerat sling di kandang Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (7/1/2014), setelah dilakukan otopsi oleh pihak KBS ditemukan bahwa Singa tersebut mati karena kehabisan oksigen.

Hal ini disampaikan dokter Liang Kaspe Direktur Operasional KBS saat ditemui wartawan, Rabu (8/1/2014).

Liang Kaspe mengatakan, dari hasil otopsi ditemukan jika jantung singa membesar dan paru-paru kekurangan oksigen, akibat jeratan sling pada leher.

“Hasilnya ya Singa ini mati karena kekurangan oksigen, ini terlihat dari pemeriksaan organ dalamnya,” kata Liang Kaspe.

Saat ditanya alasan langsung dilakukan evakuasi dan otopsi, dia mengatakan, jika hewan yang mati dibiarkan terlalu lama di dalam kandang dikuatirkan akan mengganggu hewan lain yang berada di sekitarnya. Selain itu, jika tidak segera dilakukan evakuasi, pengunjung akan semakin banyak berdatangan dan akan menjadi pusat perhatian.

“Ini memang sudah peraturannya seperti itu. Jika ada hewan yang mati harus langsung dilakukan evakuasi dan otopsi,” kata Liang Kaspe.

Dia menambahkan, untuk penanganan kasus kematian Singa koleksi KBS, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepihak Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan. (wak/rst)