Minggu, 7 Desember 2025

Ilustrasi Cersil Kho Ping Hoo Bukti Pluralisme dan Multikulturalisme

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Mereka yang suka cerita silat, terutama cerita silat dengan latar belakang Tionghoa tentunya tidak asing dengan lakon Bu Kek Sian-su, Istana Pulau Es, Suling Emas atau Sepasang Rajawali karya Kho Ping Hoo.

“Ilustrasi yang mengiringi tampilnya karya cerita silat Kho Ping Hoo memang punya rekam jejak yang cukup panjang di Indonesia, dan kami ingin menampilkan ilustrasi-ilustrasi itu,” terang Hari Budiono kurator pameran sekaligus koordinator Balai Soedjatmoko.

Tahun 70an hingga 90an, cerita silat Kho Ping Hoo menjadi satu diantara bacaan yang paling digemari masyarakat. Tri Rismaharini walikota Surabaya, BJ Habibie, Emha Ainun Nadjib hingga Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah penggemar Kho Ping Hoo.

Sekurangnya 40 karya ilustrasi komik Kho Ping Hoo, mulai Jumat (17/1/2014) hingga 9 Pebruari 2014 dipamerkan di Galery House of Sampoerna dan diharapkan menjadi bukti pluralisme serta multikulturalisme budaya.

“Karena karya Kho Ping Hoo tidak melulu berlatar belakang Cina atau Tionghoa, tetapi Jawa dan lain sebagainya. Sehingga ini kami harapkan menjadi bukti pluralisme sekaligus multikulturalisme kebudayaan,” tegas Hari Budiono, Kamis (16/1/2014).(tok/rst)

Teks foto:
-Ilustrasi cersil Kho Ping Hoo bukti pluralisme.
Foto: Totok suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 7 Desember 2025
29o
Kurs