Djoko Suyanto Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan mengatakan, Indonesia berkoitmen menyumbang satu juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.
Hal itu, menurut Djoko dalam konferensi pers, menjadi salah satu hasil rapat kabinet paripurna yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7/2014) seperti melansir Antara.
“Bentuknya akan dibicarakan antara Menlu dan Kedutaan Besar Palestina,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam pengantar rapat kebinet paripurna, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam serangan Israel ke Gaza, Palestina.
Presiden dalam pengantarnya mengatakan, terus berupaya aktif untuk menghentikan aksi kekerasan tersebut dalam ranah diplomasi baik di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok.
Terdapat empat posisi dasar Indonesia dalam berdiplomasi memberikan solusi penghentian aksi-aksi kekerasan oleh Israel terhadap Palestina.
Pertama, aksi militer Israel harus dihentikan. Kedua, mengadakan gencatan senjata dengan pengawasan oleh PBB. Ketiga, mencegah aksi saling balas antar kedua pihak.
Keempat, segera diadakan bantuan kemanusiaan untuk korban-korban di Palestina terutama untuk perempuan dan anak-anak.
Presiden juga mengatakan dirinya akan berkomunikasi dengan Presiden Iran Hassan Rouhani yang merupakan ketua Gerakan Non Blok (GNB) guna membicarakan masalah Palestina.
“Saya akan komunikasi dengan Presiden Iran dalam kapasitas ketua Gerakan Non Blok, berdiskusi apa yang bisa dilakukan negara-negara GNB, apa yang bisa dilakukan agar kekerasan itu bisa dihentikan,” kata Presiden. (ant/dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
