Minggu, 6 Juli 2025

Industri Otomotif Indonesia Semakin Bergairah

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan

Masuknya 20 pabrik Industri Otomotif dari Thailand ke Indonesia akan menjadi angin segar bagi Industri otomotif tanah air, Stefanus Ongkodjoyo Dosen Tekhnik Mesin dari UK Petra mengatakan
dampak positifnya akan luar biasa.

“Dampaknya luar biasa apalagi ada yang hijrah sampai 20 pabrik ya, bayangkan 1 bagian dari kendaraan kita motor atau mobil itu adalah
rangkaian yang melibatkan industri hulu sampai hilir, akan banyak SDM dan teknologi yang digunakan,” kata Stefanus pada Radio Suara Surabaya, Selasa (2/8/2014).

Di Indonesia sendiri, kata Stefanus sudah sangat lengkap brand yang bercokol di Indonesia, karena itu bahan baku sampai assembling sudah bisa diproduksi di tanah air.

“Kita harus belajar dari Korea dan China, karena dalam waktu yang singkat mereka bisa melesat menjadi negara maju karena masuknya teknologi,” tambahnya.

Yang penting, kata dia, Indonesia tidak hanya dipekerjakan tapi harus mampu menyerap teknologi yang ada, sebagai lompatan kemajuan negeri.

Tantangan atau peluang menyusulnya masuknya pabrik-pabrik otomotif baru di Indonesia, sangat bergantung pada Indonesia sendiri, karena menurut Stefanus, tidak ada ancaman bagi Industri Otomotif di tanah air, justru dengan tambahan perusahaan baru pasti akan menguntungkan industri lain yang erat hubungannya dengan dunia otomotif, misalnya pabrik plastik atau baja.

Sebelumnya diberitakan, 20 pabrik industri pendukung otomotif dari Thailand masuk ke Indonesia. Itu disebabkan karena perkembangan yang positif dari industri otomotif dalam negeri. (rst)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 6 Juli 2025
27o
Kurs