Ini Wilayah Indonesia yang Sempat Menyaksikan Blood Moon

Negara Indonesia hanya bisa melihat sebagian dari proses gerhana bulan total (GBT) atau juga disebut blood moon pada Selasa (15/4/2014).

Menurut Dr. Hakim Lutfi Malasan pengamat astronomi dari Observatorium Bosscha, gerhana bulan yang terjadi Selasa (15/4/2014) merupakan gerhana bulan pertama pada tahun 2014 atau gerhana bulan ke 56 dari 75 gerhana dalam seri saros 122.

Menurut Hakim, dari data yang dihimpun tim Obsevatorium Bosscha wilayah di Indonesia yang sempat melihat gerhana bulan total antara lain :
1. Wilayah Indonesia timur yang hanya bisa melihat sebagian momen akhir gerhana bulan
– Irian Jaya : pada momen bulan sabit menjelang akhir gerhana umbra
– Sorong dan Jayapura : bulan dalam keadaan gerhana umbra.
2. Bali, Sulawesi dan Halmahera, Ambon : pada momen bulan terbit di kawasan tersebut, bulan dalam keadaan memasuki momen akhir gerhana panumbra.
3. Tanjung Selor dan Samarinda : bulan terbit menjelang berakhirnya momen gerhana panumbra. Dengan kata lain saat bulan terbit, bulan dalam keadaan gerhana panumbra.
4. Surabaya, Palangkaraya dan Banjar : bulan terbit hampir bersamaan dengan berakhirnya momen gerhana panumbra.
5. Sedangkan di Jawa, Semarang, Jogja, Bandung, Serang, Jakarta dan Pelabuhan Ratu tidak menyaksikan gerhana bulan.
6. Begitu juga dengan Kalimantan dan Pontianak tidak bisa menyaksikan gerhana bulan. (ain/ipg)

Teks Foto:
– Di Banjarmasin yang merupakan wilayah Indonesia Tengah tidak bisa melihat jelas blood moon.
Foto Aji Prastyo via facebook Suara Surabaya e100