Menutur Daniek Hendarto Koordinator Program Konservasi Ex Situ COP, manajemen baru pengelola KBS di bawah Pemkot Surabaya tetap membutuhkan tata kelola satwa yang lebih baik demi kesejahteraan satwa didalam KBS itu sendiri.
“Tata kelola satwa yang lebih baik tetap dibutuhkan agar kesejahteraan satwa di dalam kebun binatang benar-benar dapat direalisasikan sehingga satwa menjadi lebih berkembang. Tata kelola satwa ini sangat penting,” terang Daniek.
Untuk itu, lanjutnya, pengelola atau manajemen baru Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, dapat menggandeng berbagai kelompok peduli satwa yang betul-betul memiliki kompetensi terhadap kesejahteraan satwa.
“Menggandeng lembaga peduli satwa yang memang memiliki kompetensi memang sangat dianjurkan. Karena hal itu akan berkaitan erat dengan kesejahteraan satwa di KBS. Jika tidak, satwa yang akan menderita,” tambah Daniek Hendarto pada suarasurabaya.net, Kamis (30/1/2014).
Dia mencontohkan pemerintah DKI Jakarta yang menggandeng lembaga peduli satwa untuk pengelolaan Taman Margasatwa Ragunan Jakarta yang memberikan kesejahteraan bagi satwa di dalamnya.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
