Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan segera mempelajari laporan dugaan korupsi di Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Bambang Widjojanto wakil ketua KPK saat dihubungi suarasurabaya.net mengatakan, laporan dari Tri Rismaharini walikota surabaya soal KBS akan dipelajari dan diteliti terlebih dahulu.
Kalau diduga ada penyelewengan dan penyalahgunaan pengelolaan KBS yang melibatkan penyelenggara atau pejabat negara, KPK akan mengusutnya.
Menurut Bambang, kalau ada penyelengara atau pejabat negara memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan memanfaatkan KBS, hal itu patut diduga telah melakukan tindak pidana korupsi.
“Penyelenggara negara yang melakukan perbuatan melawan hukum dan atau menyalahgunakan kewenangannya yang menimbulkan kerugian atau menguntungkan orang lain patut diduga telah melakukan tipikor.” papar Bambang, Selasa (21/1/2014).
Sementara itu Tri Rismaharini walikota Surabaya mengatakan, KBS adalah aset Pemkot dan sudah diingatkan BPK berkali-kali soal pengelolaannya karena pemasukannya dari masyarakat.
Risma juga sudah berkirim surat ke pengelola lama tapi tidak pernah ditanggapi. Hal inilah yang membuatnya melaporkan ke KPK
Seperti diketahui, Senin (20/1/2014) Tri Rismaharini walikota Surabaya datang ke KPK untuk melaporkan dugaan korupsi pengelolaan KBS.
Menurut Risma, setelah diambil alih Pemkot, diketahui 420 satwa langka yang hilang. Selain itu juga diketahui sudah terjadi barter hewan dengan barang yang dianggap sudah melanggar aturan.(faz/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
