Kapolri mendorong anggota Polri yang terlibat narkoba segera dihukum berat, demikian kata Jendral Polisi Sutarman Kapolri pasca penangkapan dua anggota Polri oleh Polisi Diraja Malaysia karena membawa Narkoba.
“Saya tak main-main dengan anak buah yang terlibat jaringan narkoba. Saya mendorong untuk menghukum seberat-beratnya.” tegas Sutarman, saat acara di kantor Bank Indonesia, Senin (1/9/2014).
Kapolri mengaku telah terus menerus melakukan pembersihan ke dalam (Polri).
Sementara itu Komjen Polisi Badrodin Haiti wakil kepala Polri menjelaskan jika Polri telah mengirim tim untuk datang ke Polisi Diraja Malaysia.
Sejauh ini hubungan Polisi Diraja Malaysia dengan Polri sudah sangat baik, sehingga koordinasi nanti untuk memutuskan apakah dua anggota Polri ini akan diadili di Malaysia atau dibawa ke Indonesia.
Seperti diketahui, AKBP Idha bersama Bripka MH Harahap, anggota Polsek Entikong pada Jumat (29/8/2014), ditangkap Polisi Diraja Malaysia ( PDRM) di sebuah hotel.
Penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari ditangkapnya seseorang oleh polisi di Kuala Lumpur International Airport.
Pelaku berencana mengirim barang ke Kuching. Polisi setempat kemudian membawa pelaku ke Kuching untuk menunjukkan dan menemukan pihak yang dituju.(faz/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
