Kadiyono, Kepala rumah tahanan (rutan) kelas I Surabaya, di Medaeng, mengatakan meski dilakukan peningkatan pengamanan internal, tapi sistem keamanan internal tidak diubah.
“Kami memang melakukan peningkatan pengamanan internal, tetapi tidak ada perubahan sistem sehubungan dengan peningkatan pengamanan internal tersebut,” tegas Kadiyono, Kamis (2/1/2013).
Dia mengatakan, peningkatan pengamanan internal ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kejadian apapun. “Setiap saat peningkatan pengamanan internal dapat kami lakukan,” ujar Kadiyono.
Sementara itu, terkait terjadinya beberapa peristiwa kerusuhan di lapas dan rutan di kota-kota lain di Indonesia, Kadiyono menegaskan bahwa pihaknya tetap mencoba mengutamakan pengamanan di internal.
“Pengamanan di luar rutan juga kami lakukan dan itu langsung dikoordinasikan dengan Polda Jawa Timur,” kata dia.(tok/fik)