
Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Sindoro Semeru atau Kereta Api Inspeksi dengan Truk Crane di perlintasan Buduran Sidoarjo diduga karena palang pintu perlintasan tak tertutup ketika Kereta Api sedang melintas.
Informasi yang dihimpun suarasurabaya.net di lokasi kejadian menyebutkan jika Kereta Api Inspeksi ini memang tidak masuk dalam jadwal perjalanan kereta api reguler sehingga petugas perlintasan tidak di lokasi saat kereta melintas.
Akibatnya, sebuah truk crane pun melintasi perlintasan tanpa mengetahui jika pada saat bersamaan sebuah kereta api melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Sementara itu akibat kecelakaan yang terjadi pada pukul 00.22 WIB ini, masinis kereta langsung meninggal, sedangkan masinis cadangan terluka parah.
Selain itu, dua orang pengendara sepeda motor dengan nomor polisi W 6550 XZ mengalami luka parah di bagian kaki karena sempat tergenjet badan truk.
Sedangkan sopir truk crane dengan nomor polisi B 9387 PD hingga saat ini belum diketahui keberadaanya. “Kemungkinan sopir truk melarikan diri,” kata Komisaris Polisi Hendi Kurniawan, Kepala Polsek Buduran. (fik)