Kedai Seni Kantung Alternatif Pelukis Surabaya

Untuk mendukung aktifitas para pelukis, Surabaya punya Kedai Seni.

Kedai Seni yang akan jadi pusat aktifitas para pelukis di Surabaya itu, ditempatkan di Golden City Mall, dengan melibatkan beberapa pelukis muda sebagai penggeraknya.

Muit Arsya Koordinator Pelukis Muda Surabaya (Kosmubaya) mengatakan, dengan adanya Kedai Seni itu, diharapkan para pelukis di Surabaya bisa memamerkan karya-karya mereka lebih leluasa, karena tidak seperti di pameran. “Dengan adanya Kedai Seni, diharapkan aktifitas seni di Surabaya tidak hanya terpusat di Balai Pemuda, tapi bisa ada di semua wilayah di Surabaya,” ujar Muit, Minggu (11/5/2014).

Dikatakan Muit, Kedai Seni yang menyiapkan 15 stand pameran, akan dimaksimalkan untuk semua seniman lukis di Surabaya dan sekitarnya. “Kita di sini tidak hanya terfokus pada aktifitas pameran tapi juga ada kegiatan belajar melukis untuk semua kalangan,” jelas Muit.

Beberapa pelukis muda yang memastikan akan meramaikan Kedai Seni diantanya Agus Kucing, Tejo Klentik, Paidi, Zainal, Yossi dan puluhan pelukis lainnya. “Mereka akan kolaborasi tempat, untuk memajang karya-karyanya,” kata Muit.

Soal aliran para pelukis yang akan memajangkan karyanya, Muit mengatakan, tidak akan ada batasan. “Dari semua aliran, dan terserah kawan-kawan pelukis, karya mana yang akan mereka pajang, karena mereka sudah tahu, trend di pasar lukis,” terangnya.

Sementara sampai beberapa bulan ke depan, Muit belum bisa memastikan akan ada berapa lukisan yang laku dibeli kolektor, karena masih menjajaki pasar seni lukis di Surabaya, khususnya di Kawasan Surabaya Barat. (tas/rst)

Teks Foto :
– Mbah Gimbal melukis dengan mata tertutup dalam pembukaan Kedai Seni di Golden City Mall, Minggu (11/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net