PDTS KBS Bisa Libatkan Tenaga Asing Berkompeten

Dalam pengelolaannya, Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang langsung di bawah Pemkot Surabaya, bisa melibatkan pihak asing.

“Tetapi yang perlu diperhatikan bahwa pihak asing yang dilibatkan harus benar-benar berkompeten terhadap pengelolaan satwa termasuk kepada pengelolaan lembaga sejenis kebun binatang. Itu harus,” ujar Benfica Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Selasa (11/2/214).

Akan sia-sia jika pelibatan pihak asing, kata Benfica, tidak berkompeten maka itu justru akan membuat persoalan baru bagi PDTS KBS yang saat ini mulai melakukan penataan terhadap berbagai elemen yang ada didalam internal PDTS KBS.

“Kompetensi pihak asing yang dilibatkan memang harus benar-benar teruji dan sudah berpengalaman. Jika tidak maka memang akan menimbulkan persoalan baru bagi PDTS KBS. Ini harus dihindarkan,” tambah Benfica.

Namun demikian, Benfica memberikan solusi sederhana bagi pengelolaan KBS saat ini, dengan dilibatkannya berbagai lembaga, termasuk non government organisation (NGO) yang tidak melulu berpikir profit.

“Kalau orientasinya semata-mata hanya pada profit maka yang terjadi hanya profit yang difokuskan, sementara kesejahteraan satwa menjadi nomor sekian. Ini jelas merugikan bagi KBS, termasuk bagi satwa di dalamnya,” tegas Benfica.

Oleh karena itu, keterlibatan berbagai organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat, sebaiknya memang dilakukan oleh manajemen PDTS KBS, tetapi tetap dengan kompetensi serta berpengalaman sebagai pertimbangan utama.

“Tidak masalah, apakah melibatkan pihak asing atau lembaga konservasi, atau lembaga swadaya masyarakat lainnya, tetapi yang terpenting adalah berpengalaman, berkompetensi, serta berpengalaman dalam mensejahterahkan satwa,” tegas Benfica Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), pada suarasurabaya.net.(tok/ipg)