Paket mencurigakan yang dikirim ke rumah Edi Surohadi Konsul Kehormatan Filipina untuk Jawa dan Bali, ternyata berisi paket sembilan bahan pokok (sembako).
Rumah dinas yang berada di Perumahan Wisma Mukti Jl. Klampis Anom gang II blok G 35, Surabaya, Senin (11/8/2014), sempat dihebohkan dengan penemuan paket mencurigakan yang tidak tertera nama pengirimnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jatim, paket aneh yang sempat menghebohkan warga sekitar, dipastikan berisikan sembilan bahan pokok (sembako).
Kompol Taufik Yulianto Kapolsek Sukolilo mengatakan, paket yang mencurigakan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan. Namun isinya bukan barang yang membahayakan, melainkan sembako. Namun karena ada surat yang isinya dinilai aneh dan mencurigakan, maka masih akan dilakukan pemeriksaan.
“Kami masih melakukan pemeriksaan atas surat tersebut. Dan saat ini sudah dibawa ke Polrestabes Surabaya,” kata Kompol Taufik Yulianto kepada wartawan, Senin (11/8/2014).
Diberitakan sebelumnya, Edi Surohadi Konsul Kehormatan Filipina untuk Jawa dan Bali, Senin (11/8/2014) mendapat kiriman paket mencurigakan yang diduga bom.
Paket tersebut diterima di rumah dinas Konsul Kehormatam Filipina di Jalan Klampis Anom G 35, Perumahan Wisma Mukti, Surabaya. Paket dikirim oleh petugas kantor pos menggunakan mobil, box orange, berplat Nopol B, sekitar pukul 11.00 WIB. Pengantar berwajah ganteng dan pakai seragam kantor pos berwarna biru. Di paket ada surat yang bertuliskan “inna auliya allahu walaa hum yakhzanun” pakai tulisan Arab di-print. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Anggota kepolisian membawa paket mencurigakan yang ternyata berisikan sembako.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
