Pembelajaran Sadar Lingkungan dan Sampah Gencar di Sekolah

Di sejumlah sekolah di Surabaya, pembelajaran tentang lingkungan gencar digelar sebagai bagian pendidikan dan penyadaran tentang pentingnya ikut menjaga lingkungan kepada generasi muda termasuk para pelajar.

Muchtar Kepala SMPN 1 Surabaya membenarkan bahwa di sekolahnya pendidikan tentang lingkungan hidup, dilakukan bersama-sama lembaga kelompok peduli lingkungan di Surabaya yang concern pada lingkungan hidup.

“Siswa diajak menjaga lingkungan, termasuk dengan penyadaran-penyadaran akan pentingnya terlibat mengawasi serta menjaga lingkungan dengan menerapkan berbagai hal, diantaranya sadar lingkungan, penghijauan, hingga stop penggunaan plastik,” terang Muchtar.

Secara situasional, lanjut Muchtar, siswa diajak memahami bahwa jika alam lingkungan rusak dan tercemar maka hal itu memberikan dampak bagi keberlangsungan hidup manusia yang berada dan tinggal dilingkungan itu.

“Imbauan meminimalisir penggunaan plastik misalnya, juga kami lakukan di sekolah. Karena plastik tidak mudah terurai. Termasuk ikut menjaga kebersihan dan menanam tanaman di lingkungan sekolah juga dilakukan siswa,” tambah Muchtar.

Sementara itu, disampaikan Muntiani kepala sekolah SMAN 14 Surabaya, kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan atau ikut menjaga kelestarian lingkungan juga ditanamkan pada para siswanya.

“Sampah itu dari tahun ke tahun bertambah terus kan? Oleh karena itu membangkitkan kesadaran siswa untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta ikut menjaga kelestarian lingkungan juga jadi kewajiban siswa,” terang Muntiani.

Oleh karena itu, bersama dengan beberapa kelompok peduli lingkungan hidup di Surabaya, siswa SMAN 14 Surabaya terlibat dalam berbagai kegiatan penyadaran menjaga kebersihan lingkungan sekaligus penghijauan lingkungan masing-masing.(tok/ipg)

Teks foto:
– Pelajar membuat Biopori sebagai bagian pembelajaran menjaga lingkungan.
Foto: Dok. suarasurabaya.net