Minggu, 16 Juni 2024
Diskusi e100 & @youthssfm

Pemerintah Masih Setengah Hati Kembangkan Industri Kreatif

Laporan oleh Larasati Putri Ayuningtyas
Bagikan

Pelaku industri kreatif masih kurang sentuhan pemerintah. Padahal perkembangan industri ini menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Namun, dalam #DISKUSI yang diadakan secara paralel di fanpage e100 dan twitter @youthssfm, tergambar bahwa pemerintah masih harus berusaha lebih untuk mengembangkan industri kreatif.

Akun @yusufkristanto menceritakan bahwa pelaku industri ini “terlalu berdikari” padahal potensinya besar. “Pemerintah ndak maksimal, pelaku industri berjuang sendiri. Ini potensial banget, banyak anak muda masuk ke industri ini,

Lebih lanjut akun @CakWaw , seorang animator yang berdomisili di Malang, mengungkapkan, “setengah hati” nya pemerintah mengembangkan industri kreatif terlihat dari alokasi anggaran. “Pemerintah sudah membantu kok tapi nggak total! Duit subsidi yang ada hanya digunakan untuk jalan-jalan studi banding atau seminar. Padahal kalau dibuat mendanai produksi pasti industri ini bakal lebih nyata hasilnya, ” . @CakWaw juga menambahkan selama ini animator berdaya mengandalkan website yang dikelola secara independen.

Tak hanya sektor animasi yang kurang perhatian dalam hal pendanaan. Akun Eka Maria Ulfa menuliskan bahwa sekot riset dan pengembangan yang menjadi 1 dari 14 jenis Industri kreatif juga butuh sentuhan. “Untuk kategori riset dan pengembangan, pemerintah harus lebih concern lagi menambah anggaran di dalam lini penting ini. Karena hampir di semua PTN di Indonesia, masih belum banyak dana hibah riset yang diterima masing2 civitas akademika. Padahal, sektor ini merupakan kunci utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui riset dan pengembangan hasil penelitian di berbagai bidang riset, “

Pemerintah sebenarnya sudah melakukan beberapa langkah strategis untuk industri kreatif, Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Radio Suara Surabaya menjelaskan hal tersebut, “Dukungan dari pemerintah seperti mengadakan INA Craft dan beberapa pameran-pameran kerajinan lainnya. Selain itu, kredit usaha juga dimudahkan lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR), ” . Sapta menambahkan pemerintah juga membantu jalur pemasaran produk hingga mancanegara.

@arymitchii juga merasakan tangan dingin pemerintah dalam industri kreatif, yakni lewat Dewan Kesenian daerah yang rutin mengadakan workshop atau bahkan pendanaan langsung. “Dewan Kesenian Jawa Timur misalnya, sudah sering mengadakan banyak acara budaya, selain itu juga ada pendanaan langsung utnuk produksi, tapi sayang banyak masyarakat yang belum tau, ”

Industri kreatif digadang-gadang menjadi jagoan baru dalam sektor ekonomi Indonesia. Mengingat trennya yang terus meningkat, pada tahun 2013 lalu industri kreatif berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebanyak Rp 642 triliun atau setara 7 % dari angka nasional.(ras/edy

Berita Terkait

..
Surabaya
Minggu, 16 Juni 2024
31o
Kurs