Puluhan Massa Lokalisasi Putat Jaya Berdemo

Puluhan massa di lokalisasi Putat Jaya melakukan aksi demo menolak pemasangan papan pengumuman kelurahan bebas lokalisasi prostitusi yang dilakukan oleh jajaran kepolisian.

Kombespol Setija Junianta, Kapolrestabes Surabaya mengatakan, saat ini anggotanya sudah berada di putat Jaya untuk mengamankan demo penolakan pemasangan papan pengumuman kelurahan bebas lokalisasi prostitusi.

“Dimana kami melaksanakan pengaman terhadap rekan – rekan dari Satpol PP tepatnya dari Pemkot kota Surabaya yang memasang papan pengumuman ataupun himbauan di dua titik, yaitu di ujung giri raya dan jarak”, paparnya, Minggu (27/7/2014) saat dihubungi Radio Suara Surabaya.

Dimana diketahui bahwa dua hari yang lalu pemasangan tersebut sudah ada penolakan, petugas dari Pemkot Surabaya diusir oleh warga sekitar lokalisasi.

“Hari ini kami akan melaksanakan pengamanan terhadap rekan – rekan Pemkot yang melakukan pemasangan di papan himbauan tersebut”, kata dia.

Sementara itu, menurut data pantauan Polrestabes Surabaya, smasyarakat lokalisasi sudah ada yang melemparkan bom molotof maupun gas air mata.

“Kami menyesalkan atas lemparan dari pihak masyarakat ini, namun saat ini sepenuhnya situasi sudah kita atasi dan kita amankan. Dan saat ini kita sedang cek konsolidasi – konsolidasi pasukan untuk mengecek kelengkapan dan keamananya”, ujarnya.

Kata Kombespol Setija Junianta, saat ini pihaknya sudah mengamankan sepanduk yang sifatnya memprofokasi, termasuk beberapa sirine yang dipakai untuk memprofokasi masyarakat ketika petugas datang untuk mengumpulkan masa.

“Baik bom molotof, Batu, Sepanduk dan sirine sudah kita amankan. Ada beberapa yang sudah kita amankan dan nanti akan kita perdalam kembali”, kata dia.

Kombespol Setija Junianta menambahkan, kata dia Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat ini sudah datang bersama rekan Kartap, TNI, Brimob Surabaya, dan Satpol PP untuk bersinergi mengamankan adanya deklarasi penutupan dolly. (art/ain/rst)