Rawan PSK Dolly Pindah ke Kediri, Perketat Pengawasan

Rawan adanya perpindahan Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolly Surabaya ke Kediri, Pemkot Kediri perketat pengawasan eks lokalisasi Semampir.

Pemerintah Kota Kediri mulai mendata jumlah PSK dan melarang ada wanita penjajah seks baru. Pendataan penghuni eks lokalisasi Semampir dilakukan selama tujuh hari mulai Kamis (8/5/2014) lalu.

Dari pendataan itu Dinas Sosial akan menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi yang terkait dengan pencanangan “Jawa Timur Bebas Lokalisasi di Tahun 2014”.

Candra dari Radio Liur Tulungagung dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (10/5/2014) melaporkan, menurut Rike Oriza Kabid Sosial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Kediri, Soekarwo Gubernur Jatim telah merencanakan Jawa Timur bebas lokalisasi tahun ini.

Dengan dimulainya penutupan lokalisasi Dolly, Surabaya, Pemkot Kediri perlu mengambil langkah antisipasi agar praktik prostitusi tidak semakin menjamur, dan salah satunya di lokalisasi Semampir, Kediri.(art/ipg)

Teks Foto:
– Lokalisasi Dolly Surabaya yang rencananya akan ditutup 19 Juni mendatang.
Foto: Dok. suarasurabaya.net