SMPN 1 Sampang Ambruk, 16 Siswa dan Guru Terluka

SMPN 1 Sampang Jl. Wijaya Kusuma No. 2 Sampang, Madura ambruk pada Sabtu (29/11/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut informasi awal dari Sukri dari Radio Karimata Pamekasan, ambruknya bangunan sekolah tersebut diduga karena bangunan gedungnya sudah terlalu lama.

“Dugaan awal, bangunannya itu sudah kuno. Padahal, kondisi cuaca biasa saja. Tidak ada hujan ataupun angin,” ungkapnya pada suarasurabaya.net, Sabtu (29/11/2014) siang.

Sebanyak 3 bangunan yang terdiri dari ruang guru dan ruang kelas VII, kondisinya rata dengan tanah

Tidak hanya itu, 16 orang menjadi korban ambruknya SMPN 1 Sampang saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Mereka rata-rata mengalami luka di bagian tangan, kaki, dan kepala.

“Yang terluka ada 16 korban di antaranya Sri Mawarni guru dan Roib kepala SMPN 1 Sampang. Sisanya 14 orang rata-rata dari siswa kelas IIX G dan IIX H,” kata Sukri setelah menghimpun berbagai informasi dari lapangan.

Saat ini, para korban mendapat perawatan di RSUD Sampang dan petugas dari kepolisisan setempat masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebab ambruknya SMPN 1 Sampang.(ono/ipg)