Satwa Liar Lebih Tahan Perubahan Cuaca

Berbeda dengan satwa peliharaan, jenis satwa liar ditegaskan drh. Liang Kaspe Direktur Operasional PDTS-KBS, lebih tahan menghadapi perubahan cuaca yang terjadi di sekitarnya.

“Rusa termasuk satwa liar. Rusa lebih tahan terhadap perubahan cuaca seperti yang sekarang ini terjadi dan berlangsung di Surabaya ini. Satwa liar punya ketahanan fisik lebih dibanding satwa peliharaan,” tegas Liang.

Sehubungan dengan lahirnya dua anak Rusa jenis Timorensis (Cervus Timorensis) di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Liang menambahkan bahwa sejak lahir anakan satwa liar memang punya ketahanan fisik lebihbagus dibanding satwa peliharaan.

Dua anakan Rusa yang menjadi penghuni baru Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya, masing-masing berumur seminggu dan empat hari, hingga Selasa (22/4/2014) kondisinya cukup sehat.

Sejak lahir, kata Liang, Rusa sebagai satu di antara satwa liar memiliki kemampuan bertahan terhadap perubahan cuaca yang terjadi tiba-tiba. “Cuaca yang terus menerus berubah seperti saat ini, tidak banyak berpengaruh,” kata Liang.

Namun demikian, tim medis kesehatan satwa PDTS-KBS, hingga Selasa (22/4/2014) terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan dua anakan Rusa jenis Timorensis yang baru lahir tersebut.(tok/ipg)

Teks foto:
– Rusa Timorensis lebih tahan perubahan cuaca.
Foto: wikipedia