Soekarwo Minta Warga Hentikan Blokade Tanggul Lapindo

Soekarwo Gubernur Jawa Timur minta warga bisa menghentikan blokade tanggul sehingga Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) bisa segera memperkuat beberapa titik tanggul penahan lumpur.

“Blokade harus dibuka, pelarangan harus dihentikan, kalau perlu warga harus digendong keluar dari tanggul,” kata Soekarwo, Kamis (11/9/2014). BPLS, kata Soekarwo juga harus berikan kejelasan sehingga warga bisa membuka blokade.

Kalau diperlukan ke Jakarta, Soekarwo juga siap untuk memberangkatkan warga bertemu dengan dewan pengarah BPLS. Prinsipnya, kata dia, dalam menghadapi warga harus dikedepankan pendekatan kekeluargaan.

“Prinsipnya jangan pakai kekerasan, kita kasih kesadaran pada mereka sehingga luluh hatinya dan bisa meninggalkan tanggul,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Soekarwo juga memastikan, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi tentang ganti rugi, maka pemerintah akan segera melakukan pembiayaan sehingga warga terdampak segera mendapatkan ganti rugi seperti yang telah diamanatkan peraturan presiden.

Sekadar diketahui, akibat blokade atau pelarangan penanggulan yang dilakukan warga, tanggul lumpur titik 68 yang ada di Desa Gempol Sari, Tanggulangin kembali meluber. Akibat luberan ini, sedikitnya empat rumah yang ada di dekat tanggul tergenang lumpur. (fik/dwi)