Tamasya Sambil Belajar di Mangrove Wonorejo, Menyenangkan

Bagi Elsa Tadeus siswa kelas XII sebuah SMAN di Kota Bandung, mengunjungi ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, tak sekadar bertamasya. Ada berbagai hal yang bisa dipelajari di kawasan pantai timur Surabaya tersebut.

”Awalnya saya pikir cuma buat tamasya. Ternyata banyak hal bisa saya temui dan pelajari di Mangrove Wonorejo. Mulai dari jenis mangrove sampai dengan habitat-habitat yang ada dikawasan itu. Menyenangkan,” ujar Elsa Tadeus, Sabtu (26/4/2014) .

Bersama orang tua dan tiga rekan sekolahnya, Elsa Tadeus memang sudah mengagendakan mendatangi Ekowisata Mangrove Wonorejo di Surabaya saat mengisi liburan setelah ujian nasional.

Berbagai jenis mangrove serta aneka habitat yang ada di dalamnya sempat disaksikan Elsa dan kawan-kawannya. “Ini tidak sekadar bersenang-senang, tapi sekaligus tempat belajar alam dan lingkungan yang menyenangkan,” kata Elsa.

Hal yang sama juga dialami Doni, sambil menyusuri jembatan bambu di tengah mangrove, pandangannya tak pernah surut melihat dari dekat keberadaan mangrove di Wonorejo.

“Panas sekali mataharinya. Lokasinya luas sekali. Dan yang terpenting bisa melihat dari dekat mangrove itu seperti apa. Senang bisa merasakan rindangnya kawasan mangrove itu dengan berjalan-jalan diatas jembatan bambu. Ini pertamakali buat saya. Menyenangkan,” ujar Doni pelajar asal Tulungagung ini.

Menurut Doni, kawasan mangrove Wonorejo ini cocok untuk belajar biologi serta belajar konservasi lingkungan. “Belajar tentang konservasi lingkungan, biologi. Menyenangkan meskipun panas,” ujar Doni yang datang ke Wonorejo bersama sejumlah teman sekolahnya ini.(tok/fik)

Teks foto:
-Tamasya dan belajar di ekowisata mangrove Wonorejo
Foto: Totok suarasurabaya.net