Warga Desa Kalitengah Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, mengancam akan berunjuk rasa jika Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tidak segera melakukan penambalan tanggul titik 73B Desa Kedungbendo.
Sunanto warga Desa Kalitengah mengatakan, buntut jebolnya tanggul kolam penampungan lumpur lapindo di titik 73B, Minggu (30/11/2014) pagi, saat ini endapan lumpur di sungai terus meninggi dan mengancam pemukiman warga.
“Kalau tidak ada pengerjaan, warga akan demo. Air campur lumpur di sungai sudah dangkal dan rawan luberan ke rumah warga,” kata Sunanto, kepada suarasurabaya.net, Selasa (02/12/2014).
Sunanto mengakatakan, warga Desa Kalitengah tidak menginginkan tempat tinggalnya bernasib serupa dengan warga korban lumpur lapindo yang kini terusir dari kampung halaman mereka.
Untuk itu, warga Desa Kalitengah berharap ada pengerjaan. “Semoga hari ini BPLS ada pengerjaan di tanggul lumpur lapindo. Agar endapan lumpur itu tidak makin tinggi dan mengancam warga,” ujar dia. (riy/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
