Penyidik menemukan beberapa temuan kejanggalan terkait kematian singa Michael di KBS saat melakukan olah TKP ulang diantaranya menemukan beberapa serpihan kuku singa yang terkelupas.
AKBP Farman Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya pada wartawan, Sabtu (25/1/2014) mengatakan, beberapa serpihan kuku singa ditemukan di beberapa tempat diantaranya di pojok kandang tempat singa biasa bersantai dan di tempat air minum singa.
“Kalau melihat terpisahnya serpihan kuku kesimpulannya ada upaya singa itu apakah mungkin untuk melepaskan tali sling dari leher. Ditemukan juga luka cakaran pada leher singa ataupun berupaya untuk menggaruk daripada jeruji besi. Ini berakibat pecahnya cakar singa,” kata dia.
Selain itu, kata Farman, juga dilakukan pengukuran pada tinggi kandang dan tali sling yang diperbandingkan dengan tubuh dari singa seandainya dia berdiri.” Hasilnya logis jika singa berdiri menggapai sling bisa terjadi penarikan tali sling oleh singa,” ujar dia.
Namun permasalahannya, lanjut dia, setelah pihaknya melakukan koordinasi soal kenapa sling harus ada di dalam kandang. Berdasarkan informasi harusnya sling berada di luar kandang.” Itu yang memungkinkan singa meraih tali sling, jangankan singa petugaspun juga bisa. Setelah kita ukur, tinggi kandang sekitar 2 meter dan panjang singa hampir 3 meter. Jadi wajar jika sling bisa ditarik singa,” kata dia.
Beberapa hal yang juga ditemukan, kata dia, adanya benda seperti serbuk putih di dalam jeruji kandang singa yang saat ini masih didalami.
Dengan adanya beberapa temuan ini, tambah Farman, pihaknya akaqn melakukan pemeriksaan tambahan pada dr. Liang, dr. Rahmat dan juga pimpinan KBS untuk dimintai pertanggungjawaban atas keterangan yang telah diberikan pada penyidik.
“Kita akan mintai keterangan untuk membuat terang tentang kronologis kejadian sejak awal mulai diketahuinya singa ini tergantung hingga proses otopsi,” ujarnya. (dwi/edy)
Teks Foto :
– AKBP Farman Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya menunjukkan foto terkait kematian singa Michael
Foto : Dwi suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
