Sampah sebanyak tiga perahu penuh berhasil dikumpulkan ratusan mahasiswa dari tiga universitas di Surabaya.
Beragam jenis sampah yang berhasil dikumpulkan ratusan mahasiswa itu, berasal dari sampah di Kawasan Konservasi Mangrove, Wonorejo, Rungkut, Minggu (11/5/2014).
Nathalie Panitia Triple U mengatakan, kegiatan yang digelar ratusan mahasiswa itu, merupakan inisiatif dari para mahasiswa di Universitas Surabaya (Ubaya), UK Petra dan Universitas Pelita Harapan (UPH) yang prihatin dengan rusaknya Pantai Timur Surabaya akibat sampah yang dibuang warga di sekitar Wonorejo dan dampak kegiatan ekowisata mangrove, yang mengundang banyak pengunjung dan membuang sampah seenaknya ke laut.
“Kalau kondisi itu dibiarkan terus, maka mangrove akan banyak yang mati dan rusak,” ujar Nathalie.
Dikatakan Nathalie, meski beberapa kali dilakukan penanaman, tapi kalau tidak dijaga kebersihannnya, maka akan banyak sampah yang menyangkut di akar mangrove dan merusakkan mangrove.
Dalam kegiatan bersih-bersih sampah mangrove itu, ratusan mahasiswa berhasil mengumpulkan sampah sampai tiga perahu. “Sampah-sampah yang sudah berhasil dikumpulkan itu, sudah dipilah antara sampah organik dan anorganik,” jelas Nathalie.
Sementara Angga Panitia Triple U mengatakan, dengan aksi yang dilakukan itu, diharapkan dapat memicu generasi muda lainnya untuk peduli dengan lingkungannya, khususnya kawasan pesisir Surabaya yang rusak dan kotor dengan sampah.
Selain melakukan aksi bersih-bersih sampah mangrove, ratusan mahasiswa juga menanam ribuan pohon mangrove, sebelum menggelar aksi bersih-bersih sampah di muara Sungai Wonorejo, Rungkut. (tas/dwi)
Teks Foto :
– Para Mahasiwa melakukan aksi bersih-bersih sampah di Kawasan Konservasi Mangrove, Wonorejo, Rungkut, Minggu(11/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
