Kamis, 23 Mei 2024

Tugas Akhir Wajib Berikan Inovasi Produk UKM

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tas kulit kreasi mahasiswa Ubaya. Foto : Totok suarasurabaya.net

Brian Wijaya mahasiswa Program Studi Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) yang juga peserta Proyek Desain Project (PDP) 4 ini, berhasil mengkreasikan tas berbahan kulit yang dapat dipasarkan melalui UKM.

Mahasiswa asal Kota Malang ini memilih UKM Dewi Bralin dengan produknya olahan kulit sapi dan kerbau menjadi aksesoris dengan motif Indian. Produknya berupa dompet, hand back, serta tas selempang. Sedangkan UKM Dewi Bralin berada di kawasan Buduran Sidoarjo.

Anak sulung dari pasangan Endy Wiyono dan Rinny Ratnawatie ini mengamati produk UKM Dewi Bralin hanya segmented pada wanita. Sehingga Brian menambahkan produk olahan kulit sapi dan kerbau dengan back pack (tas punggung) yang dapat dipakai kaum pria.

“Selain desain Indian bisa dikonsumsi pria dan wanita, saat ini pria sudah mulai banyak yang memperharikan detail penampilan. Apa salahnya saya membuat tas ini untuk kaum saya,” ungkap Brian sambil tertawa kecil.

Dengan lama proses pengerjaan 3 bulan, alumni SMAK St. Yusuf Malang ini berhasil mengkombinasikan 80% kulit sapi asli dan 20 % kulit kambing sebagai hiasan, pemanis dan tali.

“Karena ini produk kolaborasi antara UKM Dewi Bralin dan MACOLE . Maka logo yang dipakai Macole (Masculine Cow Leather) sama seperti Dewi Bralin hanya saja bagian tengah ada penambahan,” ungkap Brian pada suarasurabaya.net, Jumat (31/10/2014).

Sementara itu, disampaikan Wyna Herdiana S.T., M.Ds, kepala program studi Daain Manajemen Produk Ubaya bahwa dengan tema pemberdayaan UKM di Jawa Timur mahasiswa diwajibkan membuat inovasi baru atau membuat sentuhan baru sebuah produk UKM.

“Tahun 2014 ini saya mengambil tema pemberdayaan UKM, mahasiswa diminta membuat tugas akhir mata kuliah dengan berinovasi atau memberikan sentuhan yang berbeda dari UKM khususnya di Jawa Timur. Ini juga menjadi proses belajar bagi mahasiswa secara langsung. Siapa tahu kelak dikemudian hari mereka juga dapat menjadi wiraswasta,” pungkas Wyna Herdiana, Jumat (31/10/2014).(tok/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Kamis, 23 Mei 2024
31o
Kurs