Ban Ki-moon Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan wabah Ebola bisa diakhiri pertengahan tahun depan. Jika dunia mempercepat respon mereka.
Namun, juga memperingatkan pertumbuhan kasus baru cenderung melambat di Afrika Barat. Sejumlah daerah terdampak sangat membutuhkan tenaga medis.
Upaya internasional yang telah dilakukan juga dianggap kurang merata.
“Penyelesaian masih jauh. Kita harus mencetak kasus nol. Ebola bukanlah penyakit yang Anda bisa biarkan begitu jumlah kasusnya menurun,” kata Ban Ki-moon, seperti dilansir BBC, Sabtu (21/11/2014)
Salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah Mali, yang jumlah kematian akibat Ebola sudah mencapai enam orang.
Sementara Anthony Banbury Kepala Penanggulangan Ebola di PBB mengatakan perlu waktu panjang untuk mengalahkan virus tersebut.
“Langkah kita masih jauh, sangat jauh untuk bisa mengakhiri krisis. Ada perang yang panjang di hadapan kita,” katanya.
Guinea, Sierra Leone dan Liberia adalah negara yang terkena dampak terparah akibat wabah Ebola.
Lebih dari 5.400 orang tewas di tiga negara itu, bersama dengan beberapa orang lain di Nigeria, Mali, Spanyol dan Amerika Serikat. (bbc/riy/ip)
Teks Foto :
– Ban Ki-moon (kedua dari kiri) menekankan bahwa dunia harus memastikan tidak ada lagi kasus Ebola.
NOW ON AIR SSFM 100
