Senin, 22 Desember 2025

35 WNI Korban Perdagangan Orang di Malaysia Dipulangkan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tatang Razak Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (kiri) berbincang dengan perempuan korban perdagangan orang yang tiba dari Malaysia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (28/1/2015). Foto: Antara

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, memulangkan 35 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang ke Tanah Air pada Rabu (30/9/2015).

KBRI Kuala Lumpur menyatakan 27 dari korban kejahatan perdagangan orang itu merupakan korban jaringan Iyadh Mansour, gembong sindikat perdagangan manusia yang mengirim WNI ke Timur Tengah melalui Malaysia, lapor Antara.

Seorang lainnya yang bernama Riamis merupakan korban kejahatan perdagangan orang yang selama dua tahun bekerja di Kelantan, Malaysia, namun tidak pernah mendapat gaji dan sering mendapat perlakuan kasar dari majikan.

KBRI Kuala Lumpur juga memfasilitasi pemulangan empat WNI yang sakit yaitu Benni (37), Dede Julia (30), Ngatini (43), dan Yani (21 th) serta tiga WNI yang berangkat ke Malaysia tidak sesuai prosedur yang berlaku yakni Munah (45), Isah (40), dan Zupmiati (43).

Kementerian Luar Negeri akan mendorong instansi terkait menelusuri agen yang memberangkatkan ketiga WNI tersebut tanpa mengikuti prosedur yang berlaku serta menindak mereka jika terbukti bersalah.

Sementara WNI yang sedang sakit dan memerlukan penanganan medis akan diberi perawatan lanjutan setibanya di Indonesia.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
27o
Kurs