Sabtu, 28 Juni 2025

Air Laut Pasang Lebih Tinggi Saat Gerhana Bulan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi

Gerhana bulan yang akan terjadi Sabtu (4/4/2015), akan mengakibatkan air laut pasang lebih tinggi daripada saat purnama.

Thomas Djamalludin, peneliti bidang astronomi dan astrofisika Lapan mengatakan, hal tersebut karena posisi bumi, matahari dan bulan berada pada satu garis.

“Kenaikannya tidak terlalu signifikan dan tidak perlu dikhawatirkan,” kata Thomas kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (3/4/2015) sore.

Thomas menambahkan, gerhana kali ini merupakan gerhana yang paling singkat dalam 500 tahun terakhir karena terjadi di tepi piringan bulan yang memasuki tepi bayangan bumi.

“Disebut sebagai blood moon karena ketika fase total, cahaya merah dari matahari, dibiaskan oleh atmosfer bumi dan mengenai bulan,” kata Thomas.

Masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa, Kalimantan bagian Barat dan Sumatera dapat melihat gerhana sejak bulan terbit atau saat Maghrib. “Fase awalnya tidak teramati namun fase totalnya teramati,” katanya.

Sementara itu, gerhana bulan selanjutnya akan terjadi lagi pada 28 September 2015.

“Di Indonesia, terjadinya pada siang hari. Jadi tidak teramati,” ujarnya. (iss/wak)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 28 Juni 2025
27o
Kurs