Anomali Cuaca, Siagakan Pengawas Kawasan Rawan Bencana

Sebagai satu diantara antisipasi terhadap dampak anomali cuaca berkelanjutan, PT KA Daops VIII Surabaya menyiagakan pengawas di kawasan-kawasan rawan bencana mengantisipasi segala kemungkinan.

“Penempatan pengawas ini memang sudah dilaksanakan pada hari-hari biasa. Tetapi pada kondisi tertentu, seperti anomali cuaca misalnya, kami akan tingkatkan pengawasan itu,” terang Soemarsono Manager Humas PT KA Daops VIII Surabaya.

Sejumlah kawasan di wilayah Daops VIII Surabaya, dipastikan Soemarsono diantaranya memang terdapat kawasan yang rawan bencana. Mulai dari banjir hingga tanah longsor.

Kawasan-kawasan itu secara khusus memang mendapat perhatian dan pengawasan dari Daops VIII Surabaya. “Tetapi pada kondisi dan situasi tertentu maka pengawasan memang harus ditingkatkan,” tegas Soemarsono.

Di wilayah Surabaya, Soemarsono menyebut perlintasan rel kereta api di sekitar stasiun Kandangan, Tandes adalah kawasan rawan banjir yang perlu mendapat perhatian khusus.

“Kalau di Sidoarjo itu kawasan khusus ada di perlintasan Porong. Perlintasan tersebut semenjak adanya lumpur panas Lapindo, mendapatkan perhatian khusus. Kawasan itu juga satu diantara kawasan rawan,” tukas Soemarsono pada suarasurabaya.net, Rabu (6/5/2015).

Sementara itu, Soemarsono menegaskan kembali kepada masyarakat calon pengguna moda transportasi kereta api untuk tidak perlu khawatir atau cemas melakukan perjalanan dengan kereta api karena pihaknya telah melakukan pengawasan.

“Tujuan kami yang paling utama adalah memberikan jaminan layanan terbaik kepada masyarakat pengguna transportasi kereta api. Itu yang kami utamakan,” pungkas Soemarsono.(tok/dwi)

Teks Foto :
– Perawatan perlintasan kereta api adalah rutinitas mengantisipasi terkendalanya perjalanan kereta api.
Foto: Dok. suarasurabaya.net