Banjir bandang disertai lumpur melanda Kecamatan Bugul Kidul, Pasrepan, Kejayan dan Gondang Wetan di Kabupaten Pasuruan, Jumat (3/4/2015).
Catur, Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Pasuruan mengatakan, banjir kiriman ini berasal dari luapan sungai di pegunungan Kecamatan Puspo. Banjir kali ini merendam sekitar 800 rumah warga. Di Desa Bakalan Kecamatan Bugul Kidul, ketinggian air mencapai 1,2 meter.
“Kami selalu siap siaga, tapi kami juga pasrah. Sebab begitu hujan lebat di wilayah atas, bagian bawah pasti mendapat kiriman banjir. Apalagi kemarin purnama sehingga air pasang dan menambah debit air,” kata Catur kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (4/4/2015) pagi.
Warga yang memilih bertahan di rumahnya telah dievakuasi oleh BPBD Pasuruan dan relawan ke Masjid Perum Sekar Indah II dan Masjid Al Mansyur. BPBD juga membuka dapur umum bagi pengungsi.
“Banjir datang sejak pukul 16.00 WIB, setelah maghrib volume air makin besar,” kata Catur.
Netter E100 juga melaporkan banjir tersebut. Novan Adit dan David Tirtayasa memposting foto banjir di Kelurahan Blandongan dan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul.
Pada Sabtu (4/4/2015) pukul O5.30 WIB, ketinggian air di Kelurahan Kerto sudah menyusut hingga tinggal 40 cm. Sedangkan di Kelurahan Bakalan, air sudah surut dan meninggalkan endapan lumpur setinggi 20 cm. Petugas PMK sudah dikerahkan untuk menyemprot jalan agar dapat dilalui kendaraan.
Sementara itu, pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan endapan lumpur. (iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
