Rabu, 12 November 2025

Benedict Anderson Punya Riwayat Penyakit Jantung

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Benedict Anderson. Foto: arnodubus.blogspot

Benedict Anderson Indonesianis asal Amerika Serikat memiliki riwayat gangguan jantung. Khanis Suvianita salah satu kolega Ben membenarkan riwayat kesehatan Profesor yang banyak meneliti tentang sejarah dan politik Indonesia ini.

Namun, Khanis mengatakan, sebelum meninggal Benedict sama sekali tidak mengeluhkan penyakitnya tersebut.

“Ya. Meninggalnya dalam keadaan bagus. Waktu itu saat tidur setelah makan malam,” ujar Khanis dihubungi Wartawan, Minggu (13/12/2015).

Menurut Khanis, Benedict sengaja mengunjungi pegunungan Jolotundo, karena bertujuan untuk berwisata. Sebagai pengagum Indonesia, Benedict mengaku nyaman berada di Jawa Timur.

“Setiap tahun itu rutin dua kali ke Jawa Timur, biasanya bulan April, dan Desember. Kalau yang terakhir itu Om Ben kunjungannya ke Jolotundo, dan Candi Belahan,” kata Khanis.

Khanis juga mengaku, sudah menghubungi keluarga Benedict yang berada di Amerika. “Katanya ke Surabaya tanggal 15 Desember. Itu juga sekalian menunggu antrean tempat kremasi, karena masih penuh, dan Om Ben tidak mau yang VIP,” kata Khanis.

Benedict meninggal di Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2015. Benedict tutup usia di umur 79.

Benedict merupakan salah seorang Indonesianis sekaligus penulis buku yang cukup terkenal. Diantaranya Imagined Communities dan Revolusi Tiga Bendera.

Perjalanan karir Benedict, diawali pada tahun 1966 dan 1984. Saat itu dia menjadi editor Jurnal Interdisipliner Indonesia. Selain di Indonesia, pada tahun 1970 Benedict juga menjadi pakar untuk regional Asia Tenggara.

Sejumlah pendapat kritisnya membuat Benedict sempat dilarang masuk ke Indonesia pada masa pemerintahan Orde Baru di era Presiden Soeharto. Namun, setelah itu dia bisa masuk kembali ke Indonesia.(bid/dop)

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 12 November 2025
24o
Kurs