Bupati Lumajang Minta Warga Dusun Sumberlangsep Pindah ke Huntap yang Lebih Aman
Minggu, 7 Desember 2025 | 21:55 WIB
Setelah menggelar unjuk rasa pada hari Selasa (24/11/2015), ribuan buruh hari ini memilih untuk libur dan akan melanjutkan aksinya pada hari Kamis (26/11/2015) besok.
“Hari ini kami memang tidak unjuk rasa, tapi untuk aksi mogok tetap berlanjut,” kata Arif Supriyono, juru bicara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Rabu (25/11/2015).
Menurut Arif, buruh dari FSPMI hari ini diistirahatkan setelah pada unjuk rasa kemarin mereka melakukan aksi longmarch dengan berjalan kaki dari kawasan Jl Darmo hingga ke Gedung Negara Grahadi.
Apalagi, unjuk rasa kemarin, juga tidak sesuai target karena tak semua elemen buruh ikut turun. Tercatat hanya elemen dari FSPMI yang turun menggelar aksi unjuk rasa.
Sementara itu Soekardji, sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Timur mengatakan, untuk unjuk rasa pada hari Kamis, sebuah kain putih sepanjang 200 meter juga telah disiapkan untuk menggalang dukungan petisi menolak peraturan pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
“Besok ribuan buruh dari ring satu Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan dan Gresik akan bersatu menuju ke Grahadi,” kata Soekardji.
Ada beberapa tuntutan yang akan disuarakan dalam unjuk rasa kali ini. Selain menolak Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015, buruh juga akan mendesak revisi penetapan UMK 2016. (fik/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
