Jumat, 26 April 2024

Butuh Latihan Terus Menerus, Yongmoodo Bela Diri Berisiko Tinggi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Bela diri beresiko tinggi. Yongmoodo butuh latihan terus menerus tanpa henti. Foto: Totok suarasurabaya.net

Bela diri asal Korea Selatan ini, dikenal sebagai bela diri yang sangat berisiko. Salah latihan dan keliru melakukan gerakan bisa berakibat fatal.

Yongmoodo mewajibkan latihan terus menerus tanpa henti agar risiko fatal dapat diperkecil dan diantisipasi.

Namun demikian bela diri ini kemudian ditetapkan sebagai bela diri wajib bagi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) sejak tahun 2008 lalu. Setiap prajurit wajib mengenal dan melatih diri menjalani latihan keras untuk bela diri Yongmoodo ini.

Sesuai dengan disiplin serta latihan keras yang dilakukan prajurit TNI AD, bela diri Yongmoodo juga mewajibkan peminatnya untuk berlatih keras dan disiplin tinggi guna persiapan berlatih bela diri Yongmoodo ini. Dibutuhkan persiapan cukup lama.

“Untuk pengenalan teknik-teknik dasar saja dibutuhkan persiapan serta waktu yang cukup. Demikian juga dengan upaya untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan berakibat fatal, bela diri ini harus mendapat pengawasan langsung instruktur dan pelatih di bidangnya,” kata Kolonel TNI Nur Rahmad Danrem 084 Bhaskara Jaya, Jumat (11/12/2015).

Bahkan untuk sekedar pelatihan, dibutuhkan tahapan-tahapan, serta tingkatan-tingkatan tertentu serta berkelanjutan agar risiko fatal tidak sampai dialami pelakunya. “Sarana dan prasarana latihan serta pengawasan dari para instruktur dan pelatih berpengalaman dibutuhkan. Agar dapat mengurangi dampak fatal pada latihan Yongmoodo ini,” kata Nur Rahmad.

Tidak hanya itu, para instruktur dan pelatih Yongmoodo, lanjut Nurrohmad wajib memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi berbagai kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja muncul dan terjadi saat pelaksanaan latihan. “Karena sekali lagi kami tegaskan bahwa Yongmoodo adalah bela diri berisiko tinggi,” kata Nur Rahmad lagi.

Namun demikian, siapapun kata Nurrohmad bisa ikut mempelajari dan berlatih bela diri Yongmoodo ini. “Dan Kejurnas ke 2 Yongmoodo kami gelar di Surabaya agar masyarakat melihat sendiri bagaimana Yongmoodo ini tampil,” ujar Nur Rahmad.(tok/dwi)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs