DPRD Dukung Pemkot Surabaya Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Asing

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya akan terus mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengembangkan pariwisata lokal untuk menunjang pendapatan asli daerah (PAD).

Setiap tahunnya, kunjungan kapal pesiar (cruise) yang singgah di Pelabuhan Tanjung Perak terus meningkat sehingga dengan pengelolaan destinasi wisata yang baik dapat menarik perhatian para wisatawan.

“Kita akan dorong, baik Disperindag, dinas pariwisata maupun dinas koperasi agar menampilkan budaya kota Surabaya sehingga diketahui oleh para wisatawan asing,” kata Syaifudin Zuhri Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Senin (19/1/2015) disela inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak.

Dia menambahkan, DPRD dan Pemkot Surabaya akan mendorong perencanaan dengan sasaran akhir meningkatkan PAD. Dasar pertimbangannya adalah terus meningkatnya jumlah kunjungan kapal pesiar selama periode tahun 2014 di Pelabuhan Tanjung Perak, yang jumlahnya mencapai 11 cruise ship calls dengan penumpang lebih dari tujuh ribu wisatan asing.

“Ini menjadi potensi pemasukan domestik jika Pemkot dapat mengemas daya tarik lokal untuk dijadikan sasaran wisayawan mancanegara,” ujarnya.

Syaifudin mencontohkan, pelabuhan tradisional Kalimas Tanjung Perak pada jaman penjajahan Belanda berperan sebagai pintu gerbang perekonomian rakyat. Kini, walau tak bergeser fungsinya sebagai tempat bongkar/muat, namun suasana puluhan kapal tradisional dinilai belum membuat wisatawan mancanegara untuk mendatangai pelabuhan tradisional ini.

“Kalimas yang dulu menjadi sarana prasarana pintu masuk perdagangan menuju kota-kota lama akan disempurnakan,” kata dia.

Dia menambahkan, sejauh ini terdapat beberapa kendala untuk mengembangkan kepariwisataan tersebut. Diantaranya adanya wilayah kekuasaan. Pihaknya tetap mendukung perencanaan kota Surabaya untuk melengkapi akses kapasitas memenuhi sarana prasana wisata.

“Rencana induk pariwisata ini memang terus dikaji pengelolaannya termasuk pendanaannya, apakah melibatkan swasta murni ataukah kerjasama yang win-win solution,” kata Syaifudin.

Sementara itu, Eko Harijadi Budijanto menagatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah DPRD Surabaya dan Pemkot Surabaya yang berusaha mendongkrak pelayanan arus wisatawan asing via kapal cruise yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak.

“Ini membuktikan bahwa apa yang kami kembangkan, tidak hanya untuk kepentingan pelabuhan semata, tapi untuk kepentingan warga Jatim pada umumnya dan warga Surabaya pada khususnya,” kata Eko.

Dia menilai, hal ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya semakin diminati oleh wisatawan asing dan operator kapal pesiar internasional. Pembenahan yang dilakukan oleh Pelindo III di Terminal Penumpang Modern Gapura Surya bisa mendongkrak arus penumpang kapal asing ataupun dalam negeri.

“Didukung dengan one stop wisata di terminal penumpang. Tidak hanya menyajikan produk saja, tetapi juga cara membuat dan memproduksi. Ini membuktikan, bahwa kita siap menghadapi MEA 2015, tidak hanya berkonsep dan berteori saja,” kata dia. (wak/dwi)