Diduga Menjarah Warung dan Motor, 18 Suporter Persebaya Diamankan

Sebanyak 18 suporter Persebaya diduga terlibat kerusuhan diamankan di Polres Lamongan, Minggu (18/10/2015) malam.

Aiptu Fifin Kanit Turjawali Lantas Polres Lamongan mengatakan, ke 18 suporter ini langsung dibawa ke Surabaya sesudah dilakukan pendataan.

Ke 18 suporter ini diduga menjarah warung-warung. Selain itu juga ada sepeda motor Mio hitam nopol S 3802 KJ milik warga Sukodadi Lamongan yang dijarah tapi sudah diamankan di Polsek Turi.

“Tadi sempat disweeping petugas di pos 90 timur Terminal Lamongan. Hasilnya ditemukan batu besar, bambu runcing dan samurai di dalam truk,” kata Aiptu Fifin pada Radio Suara Surabaya.

Saat itu, rombongan suporter ini melintas beberapa gelombang. Gelombang pertama suporter yang naik 300 sepeda motor dikawal sampai ke perbatasan dalam kondisi aman. Gelombang kedua suporter dengan 500 sepeda motor, ada satu truk tronton, tiga truk colt diesel dan satu trailler serta beberapa mobil pribadi. Kurang lebih ada 2.500 suporter yang hadir di Tuban.

“Pada Minggu (18/10/2015) pukul 23.00 WIB para suporter sudah dikawal sampai ke perbatasam Lamongan-Gresik. Tapi memang saat itu masih ada masyarakat Lamongan yang berkerumun,” tambah dia. (dwi)