Dirjen Perhubungan Udara Ajak Publik Peduli Keamanan Penerbangan

Suprasetyo Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub meminta masyarakat turut berperan dalam mengawasi orang-orang seperti Mario Steven Ambarita, Penyusup pesawat Garuda GA 177.

“Kalau ada masyarakat yang tahu ada orang mau menyeberangi landasan dengan memotong pagar, harus melaporkan ke pengelola bandara,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, di Taman Bungkul, Minggu (12/4/2015).

Berkaitan masalah Mario Steven Ambarita, pria asal Pakanbaru ini, Suprasetyo mengatakan akan meningkatkan keamanan bandara.

“Terutama peningkatan patroli di bandara,” katanya. Patroli ini harus dilakukan secara terus menerus, apakah setiap 10 menit sekali, 30 menit sekali, secara acak untuk mencegah kasus Mario itu berulang. “Ini akan merugikan keselamatan, baik orangnya sendiri maupun penumpang,” ujarnya.

Sosialisasi keselamatan dan keamanan penerbangan di Taman Bungkul bertujuan menghimbau masyarakat di luar bandara turut menjaga keselamatan.

Antara lain tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara. “Karena benang layang-layang dapat merobek badan pesawat,” katanya.

Selain itu, bentuk kepedulian masyarakat adalah mematuhi peraturan-peraturan di Bandara. Misalnya dalam hal kargo, masyarakat calon penumpang harus mematuhi peraturan tentang apa yang boleh dibawa dan apa yang tidak boleh dibawa.

Kampanye keamanan penerbangan juga menyelenggarakan jalan sehat yang diikuti oleh otoritas perhubungan udara baik dari Jatim dan Pusat, atkp, serta perwakilan maskapai penerbangan.

Menteri perhubungan dan wali kota surabaya yang dijadwalkan membuka acara tidak bisa hadir dan digantikan oleh perwakilannya. (den/dop/rst)