Ditimbang, Muatan Overload Langsung Ditilang

Petugas jembatan timbang Trosobo, Sidoarjo, menegaskan bahwa setiap truk angkutan barang yang terbukti overload sesaat setelah ditimbang, langsung ditilang.

“Tilang kami berikan, ketika memang terbukti muatan truk overload. Biasanya sopir berkoordinasi dengan perusahaannya untuk sidang tilang sesuai jadwal pada masing-masing surat tilang,” kata petugas jembatan timbang Trosobo, Sidoarjo, Jumat (31/7/2015).

Tetapi, lanjut petugas tersebut, setelah ditilang biasanya truk melanjutkan perjalanan untuk mengirimkan barang muatannya menuju alamat tujuan.

“Tugas para sopir itu mengantarkan barang muatannya menuju alamat. Kalau ditilang tentunya itu bukan hambatan untuk melanjutkan pengiriman barang. Dan tugas kami di jembatan timbang selesai ketika truk keluar dari lokasi timbang,” tegas petugas jembatan timbang tanpa mau menyebutkan identitasnya saat ditemui suarasurabaya.net.

Sementara itu menurut Nurhadi, 35 tahun, sopir trailer sebuah perusahaan ekspedisi berkantor di kawasan Jl. Perak Barat, Surabaya, bahwa tugasnya hanya untuk mengirimkan muatan ke alamat tujuan.

“Kalau misalnya kelebihan muatan, tapi masih dalam satu kontainer, tetap saya jalan. Demikian juga kalau masuk jembatan timbang misalnya, terus ternyata ketahuan overload, ditilang, saya terima. Nanti kantor yang ngurus surat tilangnya. Saya tetap menuju alamat tujuan,” tegas Nurhadi.

Bahkan Nurhadi mengaku bukan sekali dua kali membawa muatan hingga overload. “Alhamdulillah selamat sampai hari ini. Pokoknya kalau ada masalah di jalan, diurus kantor. Tugas saya mengirimkan muatan,” pungkas Nurhadi.(tok/ipg)