Seorang gay, buronan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A, Sidoarjo, Yudha Eka Pranata (29) warga Siwalankerto, Surabaya, berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Unit Pidana Umum Kepolisian Resort Sidoarjo.
Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ayub Diponegoro Azhar Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Sidoarjo mengatakan tersangka ditangkap oleh anggota Reskrim, Sabtu (31/1/2015) malam di sebuah warung kopi di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Pasuruan.
Penangkapan tersebut berdasar dari laporan pihak Lapas Delta Sidoarjo jika salah seorang narapidana terkait kasus penggelapan sepeda motor dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya yaitu Yudha Eka Pranata telah melarikan dari Lapas pada Rabu (31/12/2015). Dalam pelarian dibantu oleh seorang temannya sesama kaum gay.
“Agar bisa melarikan diri dari Lapas Delta Sidoarjo, tersangka Yudha Eka Pranata ini dibantu temangay yaitu Suhartono,” kata AKP Ayub Diponegoro Azhar Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, Selasa (3/2/2015).
Ayub menjelaskan tersangka Yudha Eka Pranata bisa melarikan diri dari Lapas Sidoarjo caranya Suhartono yang merupakan teman gaetnya membesuknya. Dengan memberikan masker dan kacamata serta beberapa pakaian yang sudah dipersiapkan oleh Suhartono. Kemudian, tersangka Yudha Eka Pranata keluar dari lapas bersama Slamet Wiwit Prayugo dan berpura-pura sebagai seorang pembesuk.
“Saat keluar tersangka (Yudha Eka Pranata) itu minta KTP milik Suhartono, setelah itu tersangka melarikan diri,” ujar dia.
Untuk Suhartono sendiri, Ayub menambahkan, harus menetap dan menggantikan tersangka Yudha Eka Pranata sebagai narapidana di Lapas Delta Sidoarjo. Tapi, itu baru diketahui, setelah petugas sipir melakukan pemeriksaan pada setiap narapidana.
“Karena membantu narapidana melarikan diri, dan diketahui kedoknya, akhirnya Suhartono ditangkap dan diserahkan polisi. Kemudian, polisi berhasil menangkap Yudha Eka Pranata dan temannya yaitu Slamet Wiwit Prayugo,” ujar dia. (riy/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
