Harga Sapi Kurban Meningkat 21 Persen

Jawa Timur menjamin stok sapi dan kambing untuk hari raya Idul Adha tahun ini masih sangat cukup, serta tidak akan mengganggu kebutuhan hari biasa maupun untuk pasokan ternak keluar provinsi.

“Untuk pemotongan kurban, dibanding tahun lalu, tahun ini akan meningkat 3,76 ekor untuk sapi dan 9,73 persen untuk kambing,” kata Maskur, Kepala Dinas Peternakan Pemerintah Jawa Timur, Senin (14/9/2015).

Menurut Maskur, untuk tahun ini, kebutuhan sapi kurban diperkirakan mencapai 40.502 ekor. Sebagai catatan untuk tahun lalu kebutuhan kurban sapi sebanyak 39.034 ekor.

Sedangkan untuk kambing, tahun ini kebutuhan kurban diperkirakan mencapai 244.926 ekor, atau meningkat sekitar 9,73 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 222.630 ekor.

Sementara jumlah ketersediaan sapi untuk kurban tahun ini sebanyak 128.571 ekor dari total 861.402 ekor stok sapi yang dimiliki Jawa Timur. Sedangkan untuk kambing, ketersediaan kurban sebanyak 244.926 ekor dari total stok kambing sebanyak 1.509.402 ekor.

Untuk harga, Dinas Peternakan memperkirakan adanya kenaikan sekitar 21 persen untuk sapi atau mencapai 12 juta hingga 15 juta rupiah untuk bobot rata-rata 300 kg. Sedangkan untuk kambing, diprediksi harganya meningkat 9,33 persen atau saat ini harganya antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 untuk kambing dengan bobot rata-rata 31 kilogram.

“Lebaran kurban kali ini, Dinas Peternakan juga menurunkan tim gabungan dari dinas peternakan serta perguruan tinggi dan pusat kesehatan hewan untuk memberikan edukasi pada pedagang kurban mengenai tata niaga penjualan,” kata dia.

Pelatihan bagi para juru sembelih serta penempatan petugas untuk memantau penyembelihan juga dilakukan untuk memastikan pelaksanaan lebaran kurban kali ini bisa berjalan dengan baik.

Untuk memberikan kepastian hewan yang bebas penyakit, Dinas Peternakan juga akan membuka bazar hewan kurban yang akan dilengkapi dengan sertifikat kesehatan bagi masing-masing ekor hewan yang terjual. (fik/rst)