Membawa Gitar dua siswa SMP Muhammadiyah Jl. Pucang, Surabaya, Selasa (24/11/2015) mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Surabaya, bersama puluhan siswa lainnya menyanyikan Hymne Guru mengingatkan peringatan Hari Guru Nasional.
Sambil membawa poster bergambar almarhum Sartono pencipta Hymne Guru, para siswa mengingatkan bahwa sejatinya guru adalah benar-benar pahlawan tanpa tanda jasa, dengan mengajak menyanyi guru-guru yang hadir di halaman kantor Diknas Kota Surabaya.
Beberapa guru yang memang hadir di kantor Diknas Kota Surabaya untuk mengikuti kegiatan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke 22 tahun serta hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 tahun, ikut bernyanyi bersama.
Bahkan setelah lagu Hymne Guru dinyanyikan untuk kesekian kalinya secara bersama-sama oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah Pucang, Surabaya, Iksan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Surabaya datang menghampiri para siswa.
Tanpa dikomando, Hymne Guru kembali diperdengarkan para siswa-siswi dan guru bersama-sama dengan Iksan yang bergabung dalam rombongan kecil para pelajar tersebut.
“Kami sangat berterima kasih dengan kehadiran para pelajar ini, untuk mengingatkan kembali kita semua sebagai guru, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Semoga jasa dan pengabdian para guru menjadi sesuatu yang bermakna serta bermanfaat bagi anak-anak kita semua,” ujar Iksan.
Sebelum menyanyikan Hymne Guru, puluhan siswa-siswi SMP Muhammadiyah Pucang membagikan selebaran berisi foto almarhum Sartono, serta komposisi Hymne Guru kepada para guru di halaman kantor Diknas Kota Surabaya di kawasan jalan Raya Jagir, Surabaya.(tok/ipg)