Banjir melanda sejumlah wilayah di Surabaya Barat, diantaranya Balongsari, Sememi, Manukan, Lidah Wetan, Sukomanunggal dan Darmo Indah, Minggu (19/4/2015).
Menurut Erlina, warga Kandangan Gunung Darma, banjir kali ini adalah yang pertama kali sejak lima tahun terakhir.
Ketinggian air terpantau bervariasi. Fatur pendengar SS melaporkan pada pukul 4.00 WIB, ketinggian air di Balongsari sudah setinggi satu meter.
“Pada pukul 01.30 WIB di Candi Lempung, air setinggi lutut orang dewasa dan sudah masuk ke rumah warga,” kata Sumarjito, warga Manukan kepada Radio Suara Surabaya.
Samsul Hariyadi, Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Kota Surabaya mengatakan banjir kali ini diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasinya lama pada Sabtu (18/4/2015) pukul 23.30 WIB.
“Selain itu, air laut yang pasang sejak pukul 21.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB membuat air hujan tidak segera surut. Ditambah lagi beberapa saluran untuk normalisasi belum selesai, diantaranya di Balong Sememi dan Kandangan,” kata Samsul kepada Radio Suara Surabaya.
Faktor lain yang memperparah genangan air menurut Samsul adalah banyaknya sampah yang menyumbat saluran air. “Saya melihat screen (penyaring saluran) di Balongsari Tama tertutup sampah,” katanya.
Pada pukul 7.30 WIB banjir di beberapa wilayah terpantau sudah mulai surut, hanya tersisa di Margomulyo. “Itu karena salurannya bertabrakan dengan saluran Balongsari Tama. Untuk mengatasinya, kami mematikan pompa Balong I dulu, sedangkan pompa Balong II yang dekat laut kita maksimalkan,” kata Samsul.
Sementara untuk mengantisipasi genangan di Benowo Dinas PU telah menyediakan pompa mobile. (iss/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
