
Hujan yang mengguyur kota Surabaya sejak Selasa (26/5/2015) pagi akibat pola angin konvergen.
Teguh Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda pada Radio Suara Surabaya mengatakan, pola angin konvergen terjadi pertemuan dua arah angin dari wilayah selatan dan timur.
“Pola angin seperti ini terjadi di Surabaya bagian utara sampai perbatasan Gresik,” kata dia.
Kata Teguh, hujan yang mengguyur Kota Surabaya tidak terjadi secara merata di seluruh wilayah.
“Hujannya mulai pukul 03.00 WIB dan terjadi di wilayah Surabaya bagian barat dan utara. Intensitas hujannya ringgan hingga sedang dan sifatnya hanya lokal saja,” ujar dia.
Hingga nanti, kata dia, hujan masih akan berpeluang mengguyur kota Surabaya. Namun akan cenderung makin merata ke daerah barat, Lamongan dan perbatasan wilayah Mojokerto bagian utara.
“Memang sekarang masuk musim kemarau. Tapi belum tentu di musim kemarau tidak ada hujan, tergantung kondisi di wilayah masing-masing,” tambah dia. (dwi)