Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jawa Timur percepat realisasi pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan memprioritaskan pada pembangunan jembatan di tiga wilayah yaitu Blitar, Malang dan Jember.
“Proyek ini memang banyak kendala. Tapi pembangunan tetap kami lakukan. Untuk tahun ini kita prioritaskan pembangunan tiga jembatan,” kata Supaad, Kepala Dinas PU Binamarga, Jumat (11/9/2015).
Menurut dia, pemerintah Jawa Timur memang tidak bisa berbuat banyak terhadap proyek yang digagas sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri ini. Untuk tahun ini, dana dari ABPD Jawa Timur untuk proyek ini memang tidak terlalu besar dan JLS memang belum menjadi prioritas.
Apalagi, suport dana dari APBN juga nyaris tidak ada. Sehingga target penyelesaian JLS pada tahun 2018 kemungkinan besar akan molor.
Pemerintah Jawa Timur sebenarnya sempat mengusulkan anggaran dari pusat sebesar Rp5,1 triliun untuk penyelesaian Jalur Lintas Selatan (JLS). Sayangnya hingga kini support dana dari pusat sangat kecil.
Padahal, dana Rp5,1 triliun sedianya untuk memprioritaskan beberapa kawasan sebagai target utama yaitu di wilayah Pacitan, Trenggalek, Lumajang dan Banyuwangi. Target JLS memang untuk mengurangi disparitas yang selama ini terjadi di kawasan Selatan.
Anggaran dari APBD Jawa Timur juga disiapkan Rp500 miliar. Sayangnya anggaran ini tidak bisa diserap karena tak adanya dukungan dari pusat. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
