
Melalui 2 tamu asal Jepang yang menyempatkan diri mampir di SMP Putri Luqman al Hakim,ditegaskan bahwa pemerintah Jepang membuka kesempatan untuk belajar bagi sisw-siswi SMP Putri Luqman al Hakim, Surabaya.
Kedua tamu itu, Chizua Toma dan Ayumi Nakasone berasal dari Okinawa, Jepang. Mereka berdua adalah guru disebuah sekolah di Jepang.
Ayumi Nakasone menyampaikan bahwa pelajar Indonesia tidak kalah rajin dengan pelajar dinegerinya. Hanya saja, di Jepang pendidikan atau pelaksanaan pendidikan sangat formal.
“Tapi pelajar di sini juga rajin-rajin. Tidak berbeda dengan para pelajar di Jepang. Mereka juga rajin, tetapi sekolah di Jepang lebih formal, dan disiplin,” terang Ayumi.
Ayumi menyampaikan bahwa pemerintah Jepang membuka diri lebar-lebar untuk para siswa-siswi di SMP Putri Luqman al Hakim yang ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang.
“Pemerintah Jepang membuka diri bagi masyarakat Indonesia, termasuk siswi SMP Putri Luqman al Hakim yang ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang,” tambah Ayumi.
Memeriahkan suasana, kedua tamu asal Jepang saling bertukar budaya dengan para siswi, dalam tukar menukar materi pembelajaran.
Ayumi Nakasone dan Chizua Toma mengajarkan bahasa Jepang sedangkan para pelajar mengajari mereka membaca ayat Al Quran.
Sementara itu disampaikan Somi Suradi Kepala SMP Putri Luqman al Hakim, bahwa dari kegiatan semacam ini diharapkan para siswa terinspirasi untuk giat belajar serta dapat belajar ke Jepang.
“Semoga pertemuan ini menjadi inspirasi bagi siswi kami disini untuk dapat belajar dengan lebih giat. Juga agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke Jepang,” pungkas Somi Suradi pada suarasurabaya.net Selasa (11/8/2015).(tok/ipg)