Rabu, 24 April 2024

Jokowi Resmikan Monumen Kapsul Waktu di Papua

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI, mengatakan, melalui Gerakan Nasional 70 tahun Indonesia Merdeka, impian-impian anak bangsa telah dirajut menjadi satu dalam kapsul waktu.

Kapsul waktu ini, menurut Presiden, telah mengumpulkan harapan dan impian seluruh anak bangsa, dari Nol Kilometer di Kota Sabang, sampai Kota Merauke, di ujung timur Indonesia ini.

“Impian setiap anak bangsa di setiap provinsi, kita jadikan satu menjadi impian kita bersama, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa,” kata Presiden.

Presiden berharap, agar impian yang telah terangkai satu ini bisa menjadi pemandu arah menuju masa depan yang diimpikan bersama segenap anak bangsa Indonesia.

Presiden merasa, tanah Papua adalah tempat yang tepat untuk mengawali upaya mewujudkan mutiara impian anak bangsa dalam kapsul waktu.

“Menjadi tugas kita untuk memastikan impian-impian itu terwujud. Apa yang kita lakukan hari ini adalah warisan untuk generasi di depan kita,” kata Presiden, saat mesmikan kapsul waktu 2015 – 2085 di Meraoke Papua, Rabu (30/12/2015).

Namun Presiden mengingatkan impian-impian hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras. “Ingat, visi ke depan kita adalah visi kompetisi, visi kom..pe..ti..si…. Saya yakin dengan kerja bersama, dengan semangat gotong-royong, kita mampu memenuhi impian kita, kita mampu mewujudkan impian kita,” ujar Presiden.

Presiden menyampaikan apresiasi kepada Gerakan 70 tahun Indonesia Merdeka yang telah menginisiasi Ekspedisi Kapsul Waktu. “Sekarang tugas kita, bukan menunggu kapsul itu dibuka, bukan pula menunggu mimpi-mimpi itu terwujud dengan sendirinya,” kata Presiden.

Presiden menyebutkan bahwa Tanah Papua provinsi terakhir yang dilewati kapsul waktu. Tanah Papua adalah tanah yang kaya akan sumber daya alam dan budaya.

Tanah Papua juga merupakan tanah indah seperti surga kecil yang jatuh ke bumi. “Menjadi titik balik bagi kita bangsa Indonesia untuk melaksanakan cita-cita para pendiri bangsa, yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya,” ujar Presiden.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs