KPU Surabaya Tata SDM dan Arsip Jelang Pilwali 2015

KPU Kota Surabaya masih menunggu Peraturan KPU (PKPU) tentang Pemilu Bupati dan Wali Kota untuk disahkan oleh DPR RI. Selama masa menunggu, KPU Surabaya melakukan penataan SDM serta dokumen dan arsip.

Robiyan Arifin, Ketua KPU Kota Surabaya mengatakan, penataan SDM tersebut meliputi pembekalan pengetahuan terhadap semua pegawai KPU Kota Surabaya.

“Penataan SDM ini antara lain membekali karyawan dengan ilmu pengetahuan, yang tidak hanya dia dapat dari apa yang dia kerjakan,” ujarnya ketika ditemui suarasurabaya.net setelah rapat pleno di kantornya, Kamis (5/3/2015).

Setiap hari Rabu, pegawai internal KPU melakukan diskusi dalam forum.

“Pembicaranya bergiliran, baik dari dalam maupun dari luar. Tujuannya untuk menambah ilmu pengetahuan baru bagi teman-teman di kesekretariatan dalam menghadapi Pilkada,” katanya.

Selain itu, KPU juga sedang melakukan penataan arsip dan dokumen. Misalnya, sertifikat berita acara dan dokumen Badan Pusat Statistik (BPS) maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari pemilu sebelumnya. “Penataan ini dengan men-scan dokumen dan arsip yang ada agar aksesnya lebih mudah,” ujarnya.

Saat ini, kata Robi, KPU RI sedang dalam tahap mempersiapkan draft PKPU. Draft PKPU tersebut nantinya berkaitan dengan peraturan tentang tahapan, pencalonan, kampanye, dan yang berkaitan dengan pungutan dan penghitungan suara.

“Kendalanya, PKPU itu harus dikonsultasikan kepada Komisi II (DPR RI), yang saat ini sedang dalam masa reses,” kata Robi.

PKPU, setelah disahkan menjadi lembaran negara, akan menjadi rujukan KPU Kabupaten dan Kota dalam melaksanakan Pemilu Bupati dan Walikota 2015 yang akan dilakukan secara serentak. (den/dop/rst)