
Keluarga Jusman Ary Sandi mengaku senang waktu mendengar kabar bahwa Jusman telah tertemukan bersama keluarganya dan rombongan WNI lainnya di perbatasan Suriah. Namun, ibunda Jusman sebelumnya langsung sakit-sakitan setelah mendengar kabar bahwa putranya tersebut dikait-kaitkan dengan kelompok milisi ISIS.
Jusvita Meitarini (51), kakak kandung Jusman mengatakan bahwa ia dan keluarga senang mendengar kabar adiknya beserta istri dan anaknya kini sudah berada di Turki. Apalagi, ketika mendengar bahwa Wali Kota Surabaya akan segera memulangkan WNI yang merupakan warga Surabaya itu.
Namun, ia mengatakan bahwa selama ini keluarganya jarang keluar rumah karena pandangan para tetangga menjadi minor terhadap keluarganya. “Saya itu sudah hampir seminggu ini tidak keluar rumah. Saya biasanya pergi ke pasar kalau pagi, tapi sekarang ini saya jadi bagaimana begitu,” ujarnya kepada suarasurabaya.net saat ditemui di rumahnya, Jalan Mojo I, Kamis (12/3/2015).
Meitarini mengatakan bahwa setelah pemberitaan di media, Ibunya (ibu Jusman) yang tinggal di rumah tersebut menjadi sakit-sakitan. “Ibu senang dengar kabar ini, tapi dengar pemberitaan soal itu (ISIS) ibu jadi nggak enak badan lagi,” ujarnya.
Mengenai sosok Jusman, perempuan yang merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara ini mengatakan bahwa adiknya itu adalah orang yang baik. “Tidak pernah mengeluhkan masalah apa-apa. Kalau ketemu saya, senang-senang saja,” katanya. (den/rst)