Pihak keluarga Salim Muhammad Attamimi, salah satu dari 16 WNI yang hilang di Turki, mengaku tidak mengetahui kepergian Salim ke Turki.
“Saya tidak tahu kalau dia (Salim Muhammad Attamimi) itu sudah berada di Turki dan hilang disana,” kata Saidah Attamimi, kakak kedua Salim, saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (9/3/2015).
Saidah mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui kalau Salim Muhammad Attimimi hilang di Turki dari sejumlah media.
“Awal mengetahui dari media, kemudian utusan dari Kemenlu datang Jumat (6/3/2015), memberitahukan kalau adik saya yang berada di Turki itu hilang bersama beberapa orang yang ikut dalam rombongan travel Smailing Tour,” ujar Saidah.
Pihak keluarga, kata Saidah, berharap pihak Kementerian Luar Negeri terus memberikan perkembangan informasi terkait keberadaan adiknya yang warga Jalan Kalimas Hilir 3, Surabaya, tersebut.
Sekadar diketahui, 16 WNI hilang di Turki dalam rangka tur ke negara tersebut. Mereka berangkat dari Jakarta ke Turki menggunakan jasa travel Smailing Tour, dengan jumlah 25 orang.
Sebanyak 16 orang tersebut menyatakan berpisah dari rombongan dan akan bergabung kembali 26 Februari 2015 saat rombongan berada di Kota Pamukale. Namun, hingga rombongan kembali ke Jakarta pada tanggal 4 Maret 2015 mereka belum kembali. Berhembus rumor bahwa 16 WNI yang hilang tersebut bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah.(bry/iss/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
