Kenali Budaya Bangsa Lain Bekal di Era MEA

Selain belajar serta mengenali budaya bangsa serta tradisi negeri sendiri, mahasiswa wajib mengenali budaya asing atau negara lain sebagai satu diantara persiapan untuk berkompetisi diera Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Jepang memiliki budaya serta tradisi yang sangat beragam. Dan jika mahasiswa mau belajar tentang budaya asing atau budaya negara lain, itu penting sebagai bekal di era MEA,” ujar Bahrul Amiq Rektor Unitomo Surabaya.

Yang patut diingat, lanjut Amiq, jangan pernah melupakan budaya atau tradisi bangsa sendiri, ketika mulai belajar mengenali budaya asing. “Itu yang perlu diingat. Jangan sampai lupa budaya sendiri,” kata Amiq pada suarasurabaya.net, Senin (16/3/2015).

Pada event Unitomo no Bunkasi bertajuk Natsu Matsuri atau Festival Musim Panas yang juga diikuti ratusan pelajar SMA dari sejumlah kota di Jawa Timur, digelar berbagai lomba yang menarik. Lomba yang digelar, diantaranya Obake Banashi (cerita misteri Jepang), Chisai Manga (Kartun Jepang), Kakikitori (mendengar dan menulis), Cerdas cermat, Olimpiade Kanji, Shodou (kaligrafi Jepang), Karaoke, Natsu Fashion (peragaan busana musim panas) serta fotografi.

Dihadiri Toshimichi Koga perwakilan Konsulat Jenderal di Kota Surabaya, kegiatan yang digelar rutin setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jepang Unitomo Surabaya bersama Japan Foundation itu diharapkan memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar budaya asing.

“Tahun depan kami berharap lebih meriah lagi. Dan ini kesempatan buat mahasiswa dan pelajar untuk mengenal budaya negara lain sebagai bekal memasuki era MEA. Ini penting,” pungkas Bahrul Amiq.(tok/dwi)