Ketika Home Schooling Tak Lagi Dipandang Sebelah mata

Dinas Pendidikan Kota Surabaya, menggelar pameran pendidikan non formal dan Informal di Balai Pemuda, Jumat (21/8/2015) pagi ini.

Event bertajuk Widya Wahana Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) 2015 ini, diisi aneka ragam acara, seperti art performen, workshop, lomba-lomba dan Fun Games.

Dakah Wahyudi, Kabid Kesenian Olahraga dan PLS Dispendik Surabaya mengatakan, acara ini kali pertama diadakan di Surabaya. Harapannya, acara ini bisa digelar sebagai event tahunan.

“Event ini bertujuan memberi pemahaman pada masyarakat, bahwa pendidikan non formal tidak boleh dipandang sebelah mata,” ujar Dakah kepada suarasurabaya Jumat (21/8/2015).

Sebab, menurut Dakah, melalui pendidikan non formal ini, anak-anak dapat menggali potensi di luar akademik, seperti inovasi dan ide kreatif anak.

Acara ini, kata dia, sebagai wadah bagi pusat lembaga pendidikan luar sekolah atau homeschooling. Pameran ini melibatkan seluruh satuan pendidikan non formal dan informal di Surabaya. Mulai dari rumpun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, (PKBM) Lembaga Kursus Masyarakat (LKM) dan Bimbingan Belajar (Bimbel).

Pameran yang berlangsung mulai hari ini hingga Sabtu (22/8/2015) pukul 21.00 WIB dibuka oleh Tri Rismaharini Wali kota Surabaya. (din/dwi/rst)